Sabtu, 11 Juni 2011

Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh “Mari Berzakat”





Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh “Mari Berzakat”
LAZIS ”MARI BERZAKAT” beraqidah Islam ala Ahlissunnah wal jamaah dan bersifat VIndependen sebagai Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh yang bergerak dibidang; Penyuluhan, Pembinaan, Perencanaan, Pengorganesasian, Pendampingan, Konsuling, Pelaksanaan, Pengawasan, Pengumpulan, Pendistrbusian dan Pendayagunaan Zakat.
Berangkat dari pemahaman firman Allah Q.S. Almaidah 3 menunjukkan bahwa Islam merupakan agama yang sempurna didalamnya mengajarkan nilai-nilai yang menghantarkan umatnya untuk menggapai kebahagiaan dan keridhoaan Allah Tuhan yang Maha Kuasa 
Nilai nilai yang diajarkan Islam tidak hanya berdemensi keillahiaan akan tetapi juga berdemensi sosial keumatan, hal ini terlihat jelas ketika dalam nilai-nilai keimanan dan Keislam. Rukun Islam tidak hanya mewajibkan umat Islam melakukan ritual keibadaahan yang hanya berdemensi keilahiaan, akan tetapi juga berdemensi sosial keumatan, kewajiban ini dimplementasikan salah satunya dalam bentuk Ibadah Zakat. Dalam kajian para ahli hukum Islam (para fuqoha’) diyakini bahwa zakat merupakan ajaran yang melandasi tumbuh dan berkembangnya kekuatan sosial ekonomi umat Islam, karena Ibadah zakat memiliki beberapa demensi yang komplek antara lain nilai privat-publik,vertikal-horizontal,dan duniawi–ukhrowi.nilai-nilai tersebut merupakan landasan pengembangan kehidupan kemasyarakatan yang bersifat komprehensif.
Memahami pentingnya masalah kemiskinan, sejumlah cendekiawan telah melakukan studi, baik teoritis maupun empiris.
Harus diakui, sejarah mencatat peran institusi klasik Islam seperti zakat dan wakaf terbukti dapat menyelesaikan masalah kemiskinan pada waktu itu. Namun, realitas, kondisi, dan tantangan yang dihadapi telah mengalami perubahan. Dengan demikian, mengandalkan kesukses masa lalu merupakan sikap yang kurang bijak karena studi dan pengembangan (ijtihad) perlu terus dilakukan agar institusi klasik Islam ini dapat mengulang suksesnya kembali di saat sekarang.
Terwujudnya keadilan merupakan salah satu tujuan utama dari Islam,oleh karananya, sistem ekonomi Islam harus diupayakan untuk memberantas “segala bentuk ketidakadilan, kesenjangan, eksploitasi, tirani, dan perbuatan-perbuatan tercela” (Chapra: 1992).
Dalam perspektif ekonomi islam  kontemporer, zakat dinilai memiliki dampak distribusional untuk mengurangi kesenjangan pendapatan antara golongan kaya dan miskin. Zakat juga dapat menstimulasi tuntutan ekonomi kaum miskin dengan meningkatkan output dan lapangan pekerjaan. Jadi, apabila zakat ditunaikan sesuai nilai-nilai syariat, secara tidak langsung kemiskinan akan hilang dengan sendirinya.
·                 VISI LAZIS ”MARI BERZAKAT” adalah Terwujudnya Masyarakat  Muslim, yang berakhlakul karimah, dan Sejahtera lahir-batin yang mendapat  Ridho Allah swt 
·         MISI LAZIS ”MARI BERZAKAT” adalah:
-          melaksanakan Da’wah Islamiyah untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah swt.
-          Mengelola Zakat untuk mengentaskan kemiskinan, menghapus kesenjangan sosial, mencerdaskan dan mensejahterakan Umat
·         TUJUAN LAZIS ”MARI BERZAKAT ” Secara Umum  adalah mewujudkan Masyarakat Muslim yang berakhlakul karimah, dan Sejahtera lahir batin yang berkeadilan baik dibidang: politik, ekonomi, hukum, sosial dan budaya yang diridhoi Allah swt,”Baldatun Toyyibatun Warobbun  Ghofur”  



 
TAUSIYAH…..
Sisilain bermaaf-maafan.

Selain membuat hubungan lebih baik dan hati lebih tenang, ternyata bermaafan terbukti bisa bikin kita menjadi sehat. Menurut sebuah artikel yanag di tulis Harvard Women Health Watch bahwa memaafkan orang yang melukai kita bisa membuat keadaan mental dan fisik menjadi lebih baik. Setidaknya ada lima alasan yang mendasarinya:

Mengurangi rasa stress
Peneliti menemukan dendam yang selalu di simpan, secara mental dapat membuat ketegangan atau tekanan yang dapat menyebabkan setres. Tubuhpun bereaksi. Otot-otot menegang, tekanan darah meningkat, dan keringat berlebihan. Apa gunanya selalu menympan amarah dalam hati. Daripada anda menyimpannya dan jadi penyakit, kini saatnya saling memaafkan.

Kesehatan Jantung Membaik
Sebuah study menemukan bahwa memaafkan seseorang yang telah berkhianat itu memperbaiki tekanan darah dan detak jantung. Semakin rendah tingkat amarah akan bertambah pula fungsi kerja jantung anda.

Hubungan yang Lebih Kuat
Study pada tahun 2004 menunjukkan bahwa wanita yang selalu memaafkan dan bermurah hati terhadap pasangannya akan lebih mudah menyelesaikan konflik. Jika sifat keras kepala dan egois slalu di tunjukkan oleh kedua pasangan, niscaya jalan tengah untuk berpisah selalu di temui oleh pasangan model ini. Dengan seorang yang pemaaf dan sabar, hubungan bisa terjalin lebih lama.

Mengurangi Rasa Sakit
Sebuah study kecil kepada orang yang mengalami penyakit punggung kronis menemukan, berlatih pengendalian amarah lebih efektif mengurangi rasa sakit dan rasa tegang di bandingkan dengan teapi biasa. Itulah mengapa di luar negri banyak sekali muncul biro latihan pengendalian amarah. Amarah adalah hal dasar yang bisa membuat orang berbuat negative dan mengganggu kesehatan .

Lebih Bahagia
Ketika anda memaarfkan seseorang, anda membuat diri anda sendiri lebih bahagia di banding diri orang yang tidak mau memaafkan. Sebuah survey pernah di lakukan untuk mempertanggungjawabkan opini di atas. Survey menunjukkan orang yang membicarakan tentang maaf memaafkan selama sesi psikoterapi lebih menghasilkan perasaam bahagia di banding mereka yang tidak.
Jika kelima alasan di atas tidak bisa di tampik, rasanya kita hendaknya mencoba.  




TANGGAL : 1 OKTOBER 2010

·          


1 komentar:

  1. Insya Allah Allah akan bantu kita jika kita bantu Dia. Dapatkan free islamic magazine di link berikut
    http://www.quantumfiqih.com/2014/06/majalah-digital-gratis-free-quantum_1673.html

    BalasHapus